Volume Sampah di Denpasar Meningkat 20 Persen Pasca Nyepi

Volume sampah di Denpasar mengalami peningkatan sebesar 20 persen pasca perayaan Nyepi. Hal ini biasanya terjadi setelah perayaan besar seperti Nyepi, di mana masyarakat biasanya membersihkan rumah atau area sekitarnya, serta kegiatan lain yang menghasilkan sampah lebih banyak. Selain itu, kegiatan seperti upacara adat, pawai, dan berbagai persiapan untuk Nyepi bisa turut menyumbang pada peningkatan jumlah sampah.
Peningkatan volume sampah ini bisa menjadi tantangan bagi pengelola kebersihan kota, terutama dalam hal pengumpulan dan pengelolaan sampah dengan baik untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Pemerintah dan pihak terkait mungkin akan terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang lebih baik, termasuk melalui daur ulang dan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai.
Apakah Anda tertarik mengetahui lebih banyak tentang upaya pengelolaan sampah di Denpasar pasca Nyepi?